Minggu, 05 April 2020

SYAIR UNTUK MU



“Dari ku Untuk mu”
*****
Awalan ku, bukanlah perihal yang cerdik dalam memilih dan mencari seorang kekasih.
Melainkan ini semua tentang kesungguhan hati dalam memulai makna berkasih.
*****
Komitmen sebagai bentuk arah perihal ini.
Komunikasi, ialah progres perbincangan antar niat.
Kesetiaan sebagai landasan yang terkuat pada hati.
Dan bertahan, ialah tameng terkuat yang didasari oleh niat.
*****
Membimbing mu bukan lah hanya sekedar imajinasi atau pun halusinasi semata.
Melainkan ini semua perihal kesungguhan hati.
Dimana jiwa dan raga yang ingin selalu bersama.
Menyanding dan bersampingan dengan pemilik jiwa dan raga.
Sembari menuntun mu menuju Ridho Sang Ilahi.
*****
Jikalau mendekati mu, masih tak mampu untuk ku membuka pintu hati mu.
Mungkin dengan cara terbaik ialah dengan berdoa dan selalu mendoakan mu, serta senantiasa meminta kepada Rabb ku oleh Sang pemilik hati mu.
*****
Dari ku..
Diri mu pemilik jiwa yang maha anggun.
Sungguh kesederhanaan mu mampu menenangkan jiwa.
Mengubah semesta menjadi lebih ternilai.
Menjadi berlian terindah alam semesta.
Sungguh betapa ingin ku untuk bersama mu.
Menjadi kan mu tempat ku untuk berlabuh, berteduh.
Dan saling bercerita atas rindu-rindu yang sekian lama telah menggebu.
Menantikan kehadiran mu dalam sanubari kehidupan ku.
*****
Untuk mu..
Aku tak sanggup menguraikan banyak kata.
Tak dapat ku untaikan dengan lewat cerita.
Sebab, dirimu bukan lah sekedar pemilik keindahan.
Melainkan mampu menciptakan kesempurnaan dalam bentuk kesederhanaan.
Melalui upaya-upaya kesederhanaan.
Jiwa nan raga terbaluti penuh ketulusan.
Mampu menjadi kan diri mu seperti Aisyah
Yang penuh akan ke Anggungan.
Dari ku untuk mu.
*****

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ وَ عَلَى طَاعَتِكَ
YAA MUQALLIBAL QULUUB, TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIKA WA ‘ALAA THOO’ATHIK.